
Militer penjajah 1sr*el mengumumkan tewasnya seorang kapten, dan seorang prajurit dari unit “Musta’ribin” dalam pertempuran di Jalur Gaza oleh perlawanan di Jalur Gaza pada Jumat (25/4/2025).
Brigade Al-Qa554m, sayap militer Hamas, mengumumkan penembakan terhadap sejumlah prajurit dan perwira Israel di sebelah timur kota Beit Hanoun, sebelah utara Jalur Gaza.
Brigade tersebut menerbitkan sebuah video yang mendokumentasikan penembakan terhadap prajurit dan perwira Israel. Video tersebut memperlihatkan seorang prajurit jatuh setelah ditembak oleh penembak jitu Al-Qa554m, diikuti oleh penembakan terhadap prajurit lain yang berusaha menariknya keluar.
Mengutip Quds Press bahwa Brigade Al-Qa554m mengatakan bahwa, sebagai kelanjutan dari penyergapan “Mematahkan Pedang”, sejumlah tentara dan perwira musuh ditembak oleh Al-Qa554m dengan senapan “Ghoul” di Jalan Al-Awda di sebelah timur Beit Hanoun, utara Jalur Gaza
Pasukan penjajah Israel melanjutkan agresi mereka dan memperketat pengepungan Jalur Gaza pada dini hari tanggal 18 Maret 2025, setelah berhenti dua bulan perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari. Namun, pasukan penjajah melanggar ketentuan perjanjian tersebut selama masa gencatan senjata
Dengan dukungan Amerika dan Eropa, pasukan penjajah telah melakukan genosida di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan sekitar 168.000 warga Palestina gugur syahid dan luka-luka yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, selain lebih dari 14.000 orang dinyatakan hilang.