
Kendaraan militer Mesir diparkir di sisi perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza pada 4 Juli 2024 [GIUSEPPE CACACE/AFP via Getty Images], foto diambil dari MEMO
Sebuah media Israel menuduh Mesir memata-matai Israel dengan bantuan Angkatan Udara China.
Mengutip MEMO, situs web Israel Natsiv.net mengklaim bahwa Mesir telah mulai menguji kemampuan sistem Israel di garis depan selatan setelah kedatangan pesawat China di Mesir Hulu sebagai bagian dari latihan gabungan. Di antara peralatan yang telah tiba, adalah pesawat peringatan dini China yang mendarat di Bandara Militer Beni Suef.
Menurut laporan tersebut, pesawat peringatan dini China tersebut mampu memberikan pandangan udara secara langsung terhadap kejadian di wilayah udara Sinai dan Israel, yang memungkinkan Mesir untuk memantau aktivitas militer Israel.
Situs web tersebut mengklaim bahwa pesawat China tersebut melakukan penerbangan “provokatif” di dekat perbatasan Israel, yang mengaktifkan sistem peringatan Israel, sementara pesawat peringatan dini China merekam reaksi Israel.
Laporan tersebut menggambarkan tindakan tersebut sebagai “pelanggaran mencolok” terhadap perjanjian damai Mesir-Israel, dan menyatakan keterkejutannya atas diamnya Amerika Serikat, penjamin perjanjian tersebut.
Laporan tersebut juga meminta Israel untuk menanggapi kepentingan China di wilayahnya, seperti pelabuhan Haifa, dengan menekankan bahwa Israel bukanlah Taiwan dan seharusnya tidak mentolerir provokasi semacam itu.
Israel belum mengeluarkan protes diplomatik resmi apa pun.
Laporan tersebut muncul saat Mesir dan China melakukan latihan udara bersama di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut(MEMO/Kho).
Sumber: