
Presiden Israel, Isaac Herzog, Polandia pada tanggal 24 April 2025. [Omar Marques - Anadolu Agency] Presiden Israel, Isaac Herzog, Polandia pada tanggal 24 April 2025. [Omar Marques – Anadolu Agency] foto diambil dari MEMO
Israel mengadakan “upacara penghargaan rahasia” bagi 120 prajurit yang terlibat dalam genosida di Gaza kemarin, menyembunyikan identitas dan wajah para prajurit itu di tengah kekhawatiran akan penuntutan internasional atas pelanggaran yang mereka lakukan terhadap warga Palestina di daerah kantong itu.
Mengutip Middle East Monitor (MEMO), surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengatakan Presiden Isaac Herzog menyelenggarakan “Upacara Prajurit Berprestasi tahunan” dan memberikan 120 prajurit Medali Presiden atas “jasa” mereka.
Surat kabar itu mengatakan upacara itu diadakan di bawah pembatasan ekstrem untuk pertama kalinya, dengan identitas para prajurit tidak dipublikasikan karena masalah keselamatan sebagai akibat dari penuntutan prajurit militer Israel di seluruh dunia karena peran mereka dalam genosida di Gaza.
Surat kabar tersebut menambahkan bahwa karena adanya pembatasan, setelah siaran langsung utama berakhir, sertifikat hanya akan diberikan di hadapan keluarga tentara dan tidak akan disiarkan langsung seperti yang terjadi setiap tahun.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa Presiden Herzog dan Kepala Staf Angkatan Darat Israel Eyal Zamir berpartisipasi dalam upacara tersebut.
Organisasi Hak Asasi Manusia Palestina dan internasional, terutama Yayasan Hind Rajab telah mendokumentasikan pelanggaran yang dilakukan oleh tentara Israel selama perang di Gaza dan mendesak pemerintah untuk mengadili mereka saat mereka melakukan kunjungan liburan (MEMO/Kho).
Sumber: