
Hegseth mengatakan kepada Israel bahwa alasan pembatalan tersebut adalah karena ia bergabung dengan delegasi Trump selama lawatannya ke Timur Tengah (AFP), sumber foto Aljazeera Net
Media Israel melaporkan pada hari Jumat (9/5/2025) bahwa Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth telah membatalkan kunjungan yang direncanakan ke Israel pekan depan, di tengah tanda-tanda meningkatnya ketegangan antara Washington dan Tel Aviv.
Mengutip Aljazeera Net pada 9 Mei 2025 14:57 (waktu Mekah), channel berita Israel i24 News mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa Hegseth membatalkan kunjungannya tanpa menyebutkan tanggal alternatif. Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Menteri AS tersebut memberitahu Israel bahwa alasan pembatalan adalah karena ia bergabung dengan delegasi Presiden Donald Trump selama lawatannya ke Timur Tengah yang dijadwalkan pada pertengahan Mei.
Sementara itu, surat kabar Israel Hayom melaporkan bahwa kunjungan Trump ke Israel sendiri bersyarat pada tercapainya kesepakatan dengan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dan pertukaran tahanan, yang menunjukkan bahwa Gedung Putih tidak melihat ada gunanya kunjungan tersebut tanpa kemajuan nyata dalam masalah ini.
Dalam konteks terkait, koresponden Radio Angkatan Darat Israel Yanni Kozin mencatat bahwa Trump memutuskan untuk memutus kontak langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah sumber yang dekat dengannya memberitahu dia bahwa Netanyahu “mempermainkan” dirinya.
Kozin menambahkan melalui platform X bahwa Trump “benci terlihat bodoh,” yang mendorongnya untuk mengambil sikap keras terhadap Netanyahu.
Perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023—dengan dukungan Amerika—telah mengakibatkan lebih dari 172.000 syahid dan cedera, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, selain 14.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran infrastruktur dan bencana kelaparan (Aljazeera/Kho).
Sumber: