
Foto Kantor Berita Quds Press
Jajak pendapat baru yang dilakukan oleh organisasi Hak Asasi Manusia menunjukkan bahwa 48% warga Belanda yakin Israel melakukan genosida di Jalur Gaza. Mayoritas warga Belanda tidak mendukung kebijakan pemerintah Belanda terhadap Israel dan perang di Gaza.
Mengutip kantor berita Quds Press, jajak pendapat yang dilakukan oleh PAX, Oxfam Novib, Amnesty International, Save the Children, Forum for Rights, dan SOMO menemukan bahwa 39% warga Belanda yakin Belanda harus mengurangi dukungannya terhadap Israel dan mengambil tindakan efektif terhadapnya. Hanya 16% warga yang yakin tanggapan pemerintah Belanda baik. 8 % warga Belanda yakin Belanda harus lebih mendukung Israel daripada yang dilakukannya saat ini.
Lebih dari setengah (51%) mendukung larangan perdagangan dengan permukiman Israel, sementara 10% menentangnya. 43 % warga Belanda yakin Belanda harus menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Israel jika Israel tidak menghentikan pembangunan dan perluasan permukiman di wilayah Palestina, sementara 12% tidak yakin demikian. Hampir setengah responden menginginkan UE berhenti memberikan keuntungan perdagangan kepada Israel, sementara 12% ingin mempertahankannya.
38% percaya kerja sama militer dengan negara penjajah Israel harus dihentikan, sementara 16% menginginkannya berlanjut. Setengah responden menentang kelanjutan ekspor senjata Belanda ke Israel, dan 46% percaya Belanda tidak boleh terus mengimpor senjata dari Israel. 14% menginginkan ini berlanjut.
Masyarakat Belanda juga berbeda dalam pandangan mereka tentang apartheid.51 % , seperti semua organisasi Hak Asasi Manusia, menegaskan keberadaan sistem apartheid di Israel dan wilayah Palestina yang dijajah, sementara hanya 7%, seperti pemerintah Belanda, yang memandangnya secara berbeda.
Rolene Sas, direktur organisasi Hak Asasi Manusia PAX, mengatakan atas nama beberapa organisasi lainnya: “Angka-angka dari survei ini menunjukkan kurangnya dukungan terhadap kebijakan pemerintah Belanda, yang terus mendukung Israel dan menolak untuk mengakhiri pelanggaran hukum internasional.
Banyaknya kejahatan perang dan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang kita lihat setiap hari di Gaza memaksa kita untuk mengadopsi kebijakan yang sangat berbeda. Keterlibatan Belanda dalam hal ini harus segera diakhiri.”
Pemerintah Belanda masih menolak untuk menggambarkan situasi di Gaza sebagai genosida, meskipun banyak laporan dari organisasi Hak Asasi Manusia, termasuk Amnesty International, menunjukkan hal ini. Hal ini sangat kontras dengan 48% yang sangat setuju bahwa Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza, tetapi hanya 12% yang sangat tidak setuju (QudsPress/Kho).
Sumber: