
Tangkapan layar dari video menunjukkan asap dan api mengepul dari area tersebut setelah serangan pesawat tempur Israel di Pelabuhan Hudaydah yang dikuasai oleh Houthi yang didukung Iran di pantai Laut Merah di Al Hudaydah, Yaman pada 20 Juli 2024 [AA/Anadolu Agency], foto diambil dari MEMO
Kelompok Houthi Yaman pada hari Jumat (16/5/2025) melaporkan lebih banyak serangan udara 1sr*el di dua pelabuhan lautnya di Yaman barat, Anadolu melaporkan.
Mengutip Middle East Monitor pada 16 Mei 2025 jam 18:23, “Agresi udara 1sr*el menargetkan pelabuhan Al-Hudaydah dan Salif,” TV Al-Masirah yang dikelola Houthi melaporkan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan material yang dilaporkan.
Sementara itu, militer 1sr*el membenarkan bahwa serangan itu menghancurkan infrastruktur di pelabuhan Al-Hudaydah dan Salif yang dikuasai Houthi.
Dalam sebuah pernyataan, militer 1sr*el mengatakan puluhan pesawat militer 1sr*el terlibat dalam serangan di Yaman, termasuk jet tempur, pesawat pengisi bahan bakar, dan pesawat mata-mata.
Perdana Menteri 1sr*el Benjamin Netanyahu juga membenarkan serangan itu, bersumpah untuk menyerang kelompok Houthi “jauh lebih keras, termasuk para petinggi mereka dan semua infrastruktur yang memungkinkan mereka menyerang kita.”
“Pilot kami kini berhasil menyerang dua pelabuhan teroris Houthi lagi, dan ini hanya kelanjutannya, dengan lebih banyak lagi yang akan datang,” Netanyahu menambahkan.
Media 1sr*el, termasuk portal berita Times of 1sr*el, mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa 1sr*el telah menunggu Presiden AS Donald Trump mengakhiri lawatannya di Teluk untuk melancarkan serangan ke Yaman. Trump sebelumnya pada hari Jumat meninggalkan Uni Emirat Arab (UEA), mengakhiri lawatannya di Teluk.
Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok Houthi telah meningkatkan serangan rudal dan pesawat nirawaknya terhadap target-target 1sr*el, sebagai tanggapan atas perang mematikan 1sr*el di Gaza yang telah membunuh lebih dari 53.000 orang.
Pada tanggal 6 Mei, Presiden AS Donald Trump mengumumkan perjanjian gencatan senjata dengan Houthi yang ditengahi oleh Oman – sebuah langkah yang dilaporkan oleh pejabat 1sr*el sebagai “mengejutkan.”
1sr*el, pada bagiannya, sejak saat itu telah melakukan beberapa serangan udara yang menargetkan fasilitas-fasilitas vital di Yaman, termasuk bandara Sanaa (MEMO/Anadolu/Kho).