
Foto Al Jazeera Net
Militer 1sr*el mengatakan telah mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman ke 1sr*el pagi ini (18/5/2025). Sementara itu, kelompok Houthi mengancam akan menjadikan nyata zona larangan terbang di atas bandara-bandara yang berada di bumi Palestina yang dijajah dilatarbelakangi eskalasi di Jalur Gaza.
Mengutip Al Jazeera Net pada 18 Mei 2025 jam 06:13 (waktu Mekah), militer 1sr*el menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa sistem pertahanan udara diaktifkan dan rudal tersebut berhasil ditembak jatuh.
Media 1sr*el melaporkan ledakan beruntun terdengar di 1sr*el tengah.
Sirene serangan udara berbunyi di sebagian besar wilayah 1sr*el, termasuk wilayah Tel Aviv metropolitasn, kota Al-Quds, pusat, dan wilayah Tepi Barat bagian barat, setelah sebuah rudal ditembakkan dari Yaman ke 1sr*el.
Sebuah ambulans 1sr*el melaporkan bahwa satu orang terluka saat melarikan diri ke tempat perlindungan di kota Bat Yam, selatan Tel Aviv.
Saluran 12 1sr*el melaporkan bahwa keberangkatan, ketibaan, dan lepas landas di Bandara Ben Gurion ditangguhkan setelah sebuah rudal ditembakkan dari Yaman.
Ancaman Houthi
Mengomentari hal ini, Nasruddin Amir, wakil kepala kantor media Houthi Ansarullah, mengatakan bahwa Bandara Lod (Ben Gurion) dan semua bandara di Palestina yang dijajah tidak aman, yang mengindikasikan bahwa Houthi akan memberlakukan embargo udara di bandara Palestina yang dijajah karena eskalasi di Gaza.
Amir meminta maskapai penerbangan untuk menghentikan penerbangan ke bandara Palestina untuk melindungi keselamatan penumpang mereka, menekankan bahwa operasi Houthi tidak akan berhenti dan akan meningkat sampai agresi berhenti dan blokade di Gaza dicabut.
Houthi menargetkan 1sr*el dengan rudal untuk mendukung warga Palestina di Gaza, dan mereka mengatakan akan terus melakukannya jika Tel Aviv melanjutkan perang genosidanya di Jalur Gaza. Namun, mereka telah sepakat untuk mengakhiri serangan terhadap kapal-kapal Amerika.
Pada hari Jumat, 1sr*el melancarkan serangan terhadap dua pelabuhan di Provinsi Al Hudaydah di pantai barat Yaman, menurut pernyataan militer 1sr*el, dan mengancam akan menargetkan pemimpin Houthi Abdul Malik Al-Houthi.
Pada tanggal 6 Mei, 1sr*el melancarkan serangan udara yang merusak bandara utama di Sana’a dan mengakibatkan beberapa jiwa melayang (Aljazeera/kantorberita/Kho).