
Foto Pusat Informasi Palestina
Khan Yunis – Puluhan warga gugur syahid dan cedera Ahad (18/5/2025) dalam pembantaian berdarah 1sr*el setelah pesawat tempur 1sr*el tadi malam mengebom tenda-tenda yang menampung orang-orang terlantar dan rumah-rumah penduduk di daerah Mawasi, sebelah barat Khan Yunis.
Mengutip Pusat Informasi Palestina pada Ahad 18 Mei 2025 jam 06:34, seorang koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat tempur 1sr*el mengebom sedikitnya tiga tenda dan sebuah apartemen di daerah Mawasi, mengakibatkan sedikitnya 40 jiwa melayang, termasuk wanita dan anak-anak. Ia mencatat bahwa kebakaran terjadi di tenda-tenda yang menampung orang-orang terlantar saat mereka sedang tidur.
Ia menjelaskan bahwa jumlah korban yang gugur syahid melebihi kapasitas Kompleks R.S Nasser di Khan Yunis, menyebabkan kamar mayat dan halaman luar dipenuhi jenazah.
Para syuhada diidentifikasi dengan detail sbb:
1. Musab Zaki Madi / Anak
2. Ayahnya : Zaki Muhammad Madi
3. Samer Nazir Madi
4. Sharifa Abdul Karim Madi / Anak
5. Farid Akram Madi / Anak
6. Hadeel Zaki Madi
7. Riad Abu Naja
8. Ahmed Abu Naja
9.Muhammad Ziad Qishta
10. Ahmed Musa Al-Zainati
11. Omar Idul Fitri Kaid Al-Rifi
12. Muhammad Khaled Abu Shamala
13. Awatif Al-Shaer
14. Muhammad Hisyam Zanoun
15.Izzat Zanoun
16. Iman Izzat Zanoun
17. Muhammad Riad Abu Naja
18. Tala Khaled Al-Shaer
19. Suhail Al-Akhras
20. Ahmad Musa Tabasi
21. Dhuha Al-Akhras
22. Hamidah Madi
23.Muhammad Ziad Qishta
24. Amani Al-Akhras
25. Naima Salem Madi
26. Maha Wael Al-Akhras
27. Muhammad Yousef Al-Akhras
28. Yousef Musa Hassan Al-Akhras
29. Fawzi Attia Ajjiya Al-Sya’ir”Abu Mazen” (Al-Awawdeh)
30. Saadi Fawzi Attia Al-Sya’ir (Al-Awawdeh)
31. Muhannad Subhi Awwad Al-Sya’ir (Al-Awawdeh)
32. Mazen Subhi Awwad, Al-Sya’ir (Al-Awawdeh)
33. Awatif Awwad Marzouq, Al-Sya’ir (Al-Awawdeh)
34. Anak Tala Khaled, Al-Sya’ir (Al-Awawdeh)
Meskipun pasukan penjajah menyatakan Al-Mawasi sebagai zona kemanusiaan, mereka terus melakukan pembantaian berdarah di sana di tengah aksi bisu internasional yang memalukan.
1sr*el terus melancarkan perang meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, dan meskipun Mahkamah Internasional menyerukan tindakan segera untuk mencegah genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.
1sr*el terus melancarkan genosida yang meluas terhadap penduduk Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, termasuk pembunuhan, penghancuran, kelaparan, dan pemindahan paksa, mengabaikan semua seruan dan perintah internasional dari Mahkamah Internasional untuk menghentikannya.
Pada awal Maret, fase pertama gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan antara Hamas dan 1sr*el, yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025, berakhir dengan mediasi Mesir dan Qatar serta dukungan Amerika. Sementara Hamas mematuhi ketentuan fase pertama, Perdana Menteri 1sr*el Benjamin Netanyahu, buron Mahkamah Pidana Internasional, membatalkan dimulainya fase kedua karena mengikuti kemauan para ekstremis dalam koalisi yang berkuasa, menurut media 1sr*el (Palinfo/Kho).