
Warga Palestina, sebagian besar anak-anak, mengantre di depan truk distribusi makanan di kamp pengungsi dekat pelabuhan Kota Gaza (AFP), foto diunggah dari situs Al Jazeera Net
Seorang pelapor untuk Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE) mengkonfirmasi pada hari Jumat (23/5/2025) bahwa apa yang terjadi di Jalur Gaza “bisa naik ke tingkat pembersihan etnis dan genosida,” dan menggambarkan “pembantaian saat ini” sebagai “tragedi yang dahsyat.”
Mengutip Al Jazeera Net pada 24 Mei 2025, Saskia Cloete, pelapor PACE, berbicara tentang “kebutuhan mendesak untuk mengakhiri krisis kemanusiaan yang terkait dengan perempuan, anak-anak, dan sandera di Gaza,” dan menekankan bahwa itu adalah “tragedi besar yang disebabkan oleh manusia dan kemanusiaan secara keseluruhan, karena kita telah membiarkannya terjadi di depan mata kita tanpa campur tangan.”
Cloete berbicara tentang “blokade total” yang terkait dengan pencegahan “pasokan kemanusiaan yang mendasar” sejak 2 Maret, penahanan penduduk Palestina di Jalur Gaza “dalam ruang yang terus menyusut,” dan tidak adanya keamanan di daerah yang disebut “daerah aman.”
“Semua ini, dikombinasikan dengan berbagai pernyataan yang dibuat oleh anggota pemerintah negara Yahudi tentang warga Gaza, membuat sangat sulit untuk mengabaikan fakta bahwa tindakan ini bisa naik ke tingkat pembersihan etnis dan genosida,” katanya.
Ia menekankan bahwa “hukuman kolektif dan dehumanisasi terhadap warga Palestina harus segera diakhiri.”
Kewajiban untuk Mengatakan Kebenaran
Cloet mencatat bahwa “jelas bahwa pemerintah negara Yahudi tidak menghormati hukum humaniter internasional, yang mengharuskan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan dan tanpa halangan dalam jumlah yang cukup untuk menjamin kesehatan penduduk.”
Cloet sekali lagi mendesak Israel untuk “segera menghentikan pembunuhan terhadap penduduk Gaza dan sepenuhnya mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional, segera memberikan akses yang independen, tidak memihak, dan tanpa halangan kepada organisasi kemanusiaan” dan “memastikan penyediaan segera pasokan barang-barang penting yang memadai di Jalur Gaza.”
Pelapor Khusus juga menyerukan pembatalan segera “rencana untuk mengusir warga Gaza dari Jalur tersebut, yang akan menyangkal hak anak-anak Gaza untuk meraih masa depan di tanah air mereka sendiri.”
Cloete meminta masyarakat internasional untuk “sekarang memenuhi tugasnya dengan mengatakan kebenaran dan menghormati kewajiban hukumnya berdasarkan Konvensi Jenewa, termasuk Konvensi Genosida.”
Ia berkata, “Saya meminta negara-negara anggota Dewan Eropa untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan gencatan senjata dan menghormati hukum internasional.”
Dewan Eropa adalah lembaga pengawas hak asasi manusia dan demokrasi di benua itu yang memiliki 46 negara anggota (Aljazeera/AFP/Kho)