
Foto Pusat Informasi Palestina
Rami Abdo, kepala Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania, mengatakan mengutip Pusat Informasi Palestina pada Sabtu, 24 Mei 2025, 20:54, bahwa otoritas penjajah negara Yahudi sedang bersiap untuk meluncurkan kampanye media dan propaganda skala besar, yang bertujuan untuk mendorong warga di Jalur Gaza untuk menuju pos pemeriksaan keamanan guna menerima bantuan.
Abdo menambahkan dalam pernyataan pers bahwa dari data yang tersedia menunjukkan bahwa jumlah yang dialokasikan untuk tahap pertama kampanye akan sangat besar, dalam upaya yang jelas-jelas supaya menarik warga dan mendorong mereka untuk menanggapinya.
Ia menjelaskan bahwa tantangan utama dalam rencana ini adalah sejauh mana tanggapan warga terhadap proposal ini. Ia menjelaskan bahwa jika tanggapan yang signifikan terjadi, transisi bertahap akan dilakukan ke tahap berikutnya, yang melibatkan dorongan warga untuk pindah ke selatan, dengan menghubungkan penerimaan bantuan dengan persyaratan pendaftaran sebelumnya dan perpindahan aktif ke daerah-daerah tertentu di selatan.
Ia menyatakan bahwa beberapa prediksi menjelaskan kemungkinan sedikitnya angka pendaftaran pada tahap selanjutnya untuk kelompok usia tertentu, khususnya kaum muda, yang memperkuat kecurigaan tentang adanya niat yang direncanakan sebelumnya terkait dengan kampanye keamanan dan rencana pemindahan bertahap yang pada akhirnya dapat menyebabkan perpindahan yang meluas ke luar Jalur Gaza
Ia menjelaskan bahwa jika rencana ini gagal pada hari-hari pertama ini, kita mungkin akan menyaksikan perubahan kualitatif di lapangan, tidak hanya dalam hal mekanisme pengiriman bantuan, tetapi juga dalam hal alur genosida secara umum. Kegagalan untuk melakukannya dapat menyebabkan perubahan dalam laju genosida yang sedang berlangsung, yang membuka jalan bagi penghentian pada akhirnya.
Ia menegaskan bahwa perkembangan yang diprediksi ini memerlukan pengawasan yang cermat dan kesadaran kolektif yang tajam oleh warga Gaza dan lembaga-lembaga yang aktif untuk mencegah segala upaya untuk mempromosikan atau merekam dari warga masyarakat yang mendorong untuk mengeksploitasi kebutuhan kemanusiaan sebagai dalih untuk mencapai tujuan politik jahat terhadap masa depan Jalur Gaza dan rakyatnya.
Organisasi dan lembaga Hak asasi manusia dan organisasi internasional telah memperingatkan bahwa rencana negara Yahudi untuk mendistribusikan bantuan di Jalur Gaza bertujuan untuk merekayasa kelaparan dan membuka jalan bagi pemindahan warga Palestina (Palinfo/Kho).