
Serangan malam hari menargetkan sekolah UNRWA di Gaza dua hari lalu (Reuters), foto diambil dari Al Jazeera Net
Pasukan penjajah negara Zionis melakukan dua pembantaian baru di Jalur Gaza tengah dan utara pada dini hari Rabu (28/05/2025), sekaligus melakukan pemboman baru terhadap gedung tempat tinggal.
Mengutip Al Jazeera Net pada 28 Mei 2025 | Terakhir diperbarui: 05:12 (waktu Mekkah), sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 14 warga Palestina syahid akibat pengeboman negara Zionis di Jalur Gaza utara dan tengah sejak tengah malam.
Secara rinci, seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa delapan orang syahid dan lainnya terluka dalam pengeboman oleh negara Zionis yang menargetkan rumah jurnalis Osama al-Arbid di daerah Saftawi di Gaza utara.
Media Palestina menyiarkan foto yang memperlihatkan kebakaran di rumah yang menjadi sasaran, yang merupakan milik keluarga al-Arbid.
Foto-foto tersebut juga memperlihatkan saat jurnalis Osama al-Arbid ditarik dari bawah reruntuhan rumahnya dalam keadaan cedera. Sumber Palestina mengatakan bahwa beberapa anggota keluarganya gugur syahid.
Saluran itu juga melaporkan bahwa warga Palestina, kebanyakan dari mereka anak-anak, gugur syahid dan cederra dalam serangan udara negara Zionis yang menargetkan sebuah rumah di Jabalia al-Nazla, utara Jalur Gaza, saat fajar hari ini.
Pagi ini juga, serangan udara negara Zionis menargetkan sebuah rumah di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza bagian tengah, mengakibatkan syahid enam anggota dari satu keluarga.
Di Deir al-Balah, TV Al-Aqsa melaporkan bahwa pesawat negara Zionis menargetkan sebuah tenda orang-orang yang mengungsi, yang mengakibatkan beberapa orang terluka.
Dalam perkembangan lapangan lainnya, media Palestina melaporkan bahwa pesawat negara Zionis melancarkan serangan udara semalam di daerah Ma’an di sebelah timur Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Sumber juga melaporkan tembakan gencar dari tank-tank negara Zionis di sebelah barat kota Rafah yang tidak jauh.
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan syahidnya 28 warga Palestina pada hari Selasa dalam serangan udara yang menargetkan beberapa daerah di Jalur Gaza.
Bangunan-Bangunan Diledakkan
Sementara itu, seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa tentara negara Zionis melakukan operasi pengeboman terhadap bangunan-bangunan tempat tinggal di pinggiran timur lingkungan Shuja’iyya di sebelah timur Kota Gaza pada Rabu dini hari.
Sumber-sumber juga melaporkan bahwa pasukan negara Zionis meledakkan rumah-rumah penduduk di sebelah utara kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Pasukan negara Zionis melakukan operasi pengeboman hampir setiap hari terhadap bangunan-bangunan di wilayah yang mereka invasi.
Pengeboman berulang-ulang terhadap wilayah pemukiman telah mendatangkan malapetaka di seluruh desa-desa di sepanjang garis serbuan negara Zionis.
Pasukan penjajah saat ini bergerak maju ke Rafah dan wilayah Khan Yunis di selatan, wilayah timur Kota Gaza, dan wilayah sekitar Beit Lahia dan Beit Hanoun di utara.
Negara Zionis melanjutkan agresinya terhadap Gaza pada 18 Maret, setelah mengingkari perjanjian gencatan senjata. Menurut Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, 3.900 warga Palestina telah syahid dan 11.000 lainnya terluka sejak saat itu. Hampir 200.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka (Aljazeera/Kho)