
Foto Pusat Informasi Palestina
Yahya Saree, juru bicara militer kelompok Ansarullah Yaman, mengumumkan pada hari Senin (2/6/2025) bahwa kelompok tersebut telah melakukan operasi militer yang menargetkan Bandara Lod di wilayah Jaffa yang dijajah dengan menggunakan rudal balistik “Zulfiqar”.
Mengutip Pusat Informasi Palestina pada Senin, 2 Juni 2025, 22:56, Saree menjelaskan bahwa operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya, “memaksa empat juta warga negara Zionis untuk berlindung, selain menghentikan lalu lintas udara di bandara.”
Dalam pernyataannya, Saree menegaskan bahwa kelompok tersebut memantau dengan saksama perkembangan pertempuran di Gaza, memuji “ketabahan dan pengorbanan rakyat Jalur Gaza,” dan menyampaikan penghormatan militer dan jihad kepada faksi-faksi Palestina, khususnya Brig*de ِAl-Qa554m dan Brig*de Al-Quds, dan semua yang ia gambarkan sebagai “mujahidin heroik yang membela Umat.”
Ia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa “Yaman yang bebas, terhormat, dan merdeka” berdiri bersama rakyat Palestina, menekankan bahwa gerakan Ansarullah tidak akan meninggalkan Gaza sampai agresi berhenti dan pengepungan dicabut.
Sejak dimulainya agresi di Gaza pada 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh Amerika, pasukan penjajah telah melanjutkan serangan militer mereka, yang mengakibatkan lebih dari 178.000 orang syahid dan cedera, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, di samping ribuan orang dinyatakan hilang dan ratusan ribu orang terlantar yang hidup dalam kondisi kemanusiaan yang sangat buruk (Palinfo/Kho).