
Foto Pusat Informasi Palestina
Washington – Amerika Serikat memveto rancangan resolusi di Dewan Keamanan PBB pada Rabu malam yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, meskipun 14 anggota lainnya memberikan suara mendukung.
Mengutip Pusat Informasi Palestina pada Kamis, 5 Juni 2025, 00:36, ke-14 anggota Dewan memberikan suara mendukung rancangan resolusi tersebut, yang menyerukan diakhirinya agresi negara Yahudi di Gaza dan masuknya bantuan kemanusiaan, tetapi keberatan Washington mencegah pengesahannya.
Resolusi tersebut dirancang oleh sepuluh anggota tidak tetap Dewan, yang menjabat selama dua tahun.
Rancangan resolusi tersebut menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza sebagai “bencana” dan juga menyerukan “pencabutan segera dan tanpa syarat semua pembatasan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza dan memastikan distribusinya yang aman, tidak terbatas, dan meluas, termasuk ke Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mitra-mitra kemanusiaannya.”
Ini bukan pertama kalinya Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan resolusi PBB yang menyerukan diakhirinya agresi di Jalur Gaza atau mengutuk pelanggaran negara Yahudi.
Sejak pecahnya perang terakhir di Gaza pada Oktober 2023, Washington telah berulang kali menghalangi upaya Dewan Keamanan untuk meloloskan resolusi yang menyerukan gencatan senjata atau pembukaan koridor kemanusiaan yang aman, meskipun ada dukungan hampir universal dari seluruh anggota Dewan (Palinfo/Kho)