
Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras tindakan militer Israel yang menahan 12 relawan kemanusiaan internasional saat hendak menyalurkan bantuan ke Gaza. Para relawan tersebut ditangkap saat berada di kapal Madleen yang dicegat secara paksa di perairan internasional oleh otoritas Israel, dalam perjalanan menuju wilayah yang hingga kini masih diblokade ketat.
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan solidaritas penuh kepada para relawan yang kini ditahan oleh Israel. Ia menegaskan bahwa tindakan ini adalah bentuk nyata dari kezaliman yang terus dilakukan Israel terhadap upaya kemanusiaan global.
“Penahanan terhadap para relawan kemanusiaan ini merupakan bentuk nyata dari kezaliman berulang yang dilakukan oleh Israel. Namun kita tidak boleh mundur dan tidak boleh menyerah, karena justru hal ini menjadi alasan kuat untuk terus melawan segala bentuk ketidakadilan,” tegas Mardani dalam pernyataannya, Selasa (11/6).
BKSAP juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pejuang kemanusiaan dari berbagai negara yang tetap teguh menjalankan misi mereka ke Gaza meskipun menghadapi ancaman, tekanan, dan risiko penahanan.
Mardani menyoroti bahwa intersepsi terhadap kapal Madleen yang sedang berada di perairan internasional merupakan pelanggaran serius terhadap hukum laut dan hukum humaniter internasional. Ia menilai tindakan ini menunjukkan upaya sistematis Israel dalam menghalangi masuknya bantuan ke wilayah Gaza yang tengah mengalami krisis kemanusiaan akut.
“PBB telah memperingatkan bahwa seluruh rakyat Gaza kini berada dalam risiko kelaparan akibat perang yang berlangsung lebih dari 20 bulan. Krisis kemanusiaan di Gaza telah mencapai titik genting, kebutuhan akan makanan, air bersih, dan layanan dasar lainnya semakin mendesak. Maka tindakan Israel ini sungguh tidak beradab dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya penuh emosi.
Israel kini berada di bawah tekanan internasional yang meningkat untuk membuka akses bantuan secara luas ke Palestina. Penahanan terhadap relawan serta blokade terhadap distribusi bantuan hanya akan memperburuk kondisi warga Gaza yang semakin terjepit.
Sebagai lembaga diplomasi parlemen Indonesia, BKSAP DPR RI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan melindungi hak para relawan kemanusiaan.
“Tindakan represif seperti ini harus dibalas dengan konsistensi dalam perjuangan, kolaborasi antar negara, dan tekanan internasional yang semakin kuat,” pungkas Mardani.