
Foto Pusat Informasi Palestina
Gaza – Brigade Izzuddin Al-Qa554m, sayap militer Ham4s, mengumumkan terbun*hnya dan terlukanya beberapa tentara negara Zionis dalam sebuah pengeboman rumah di sebelah timur Khan Yunis, Jalur Gaza selatan.
Mengutip situs Palinfo Com pada Senin, 16 Juni 2025, 22:04, Brigade tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya berhasil meledakkan sebuah rumah tempat beberapa tentara negara Zionis bersembunyi, menggunakan beberapa alat peledak berkekuatan tinggi yang telah disiapkan sebelumnya, menewaskan dan melukai tentara di sebelah timur kota Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Yunis, Jalur Gaza selatan.
Dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Senin sebelumnya, Brigade Qassam mengumumkan bahwa, bersama dengan Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, mereka telah menargetkan pasukan infanteri negara Zionis yang berlindung di dalam sebuah rumah dengan rudal anti-personil, menewaskan dan melukai para anggotanya.
Ditambahkannya, mereka berhasil menembak mati seorang tentara negara Zionis di lokasi yang sama dengan senapan “Ghoul” di daerah Al-Sanati, sebelah timur kota Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.
Sementara itu, kelompok “Saraya” mengatakan bahwa para pejuangnya mengamati pendaratan helikopter dengan tembakan perlindungan yang kuat dan bom asap di lokasi yang menjadi sasaran untuk mengevakuasi korban tewas dan luka.
Ditambahkannya, mereka membombardir dengan rentetan tembakan mortir berat ke arah kumpulan tentara dan kendaraan negara Zionis yang bergerak maju di sekitar kota Al-Qarara, sebelah utara Khan Yunis.
Brigade Mujahidin (salah satu faksi perlawanan di Gaza) mengatakan bahwa mereka berhasil meledakkan alat peledak anti tank “Hameem” yang sebelumnya ditanam di buldoser D9 negara Zionis di daerah Abasan al-Kabira, Khan Yunis.
Brigade tersebut mengonfirmasi bahwa buldoser dan awaknya terkena tembakan langsung, menewaskan mereka yang berada di dalamnya. Tim penyelamat tiba di lokasi kejadian dan melakukan evakuasi korban.
Faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza melanjutkan pertempuran mereka untuk membela rakyat Palestina dan tempat-tempat suci, sebagai bagian dari Operasi “Badai Al-Aqsa,” dan untuk menanggapi kejahatan dan pembantaian yang dilakukan oleh penjajah negara Zionis terhadap warga sipil di Jalur Gaza (palinfo/Kho).