
Drone Hermes buatan negara Zionis(Reuters)
Negara Zionis mengatakan telah mengganggu kapasitas operasional enam lapangan udara militer di Iran, sementara Teheran mengumumkan telah menembak jatuh sebuah drone di kota Khorramabad pada Senin pagi (23/6/2025) dan menyerang target musuh di ibu kota.
Mengutip situs Al Jazeera Net pada 23 Juni 2025 jam 10:31 (waktu Makkah), militer negara Zionis mengumumkan bahwa angkatan udaranya menyerang lokasi infrastruktur militer di Kermanshah, Iran, dan juga mengebom lokasi di kota yang digunakan untuk menyimpan dan meluncurkan rudal yang ditujukan ke negara Zionis.
Sebaliknya, media Iran melaporkan ledakan di Kermanshah dan sistem pertahanan udara diaktifkan.
Militer negara Zionis mengatakan telah mengebom enam lapangan udara di Iran tengah, timur, dan barat serta menghancurkan 15 pesawat tempur dan helikopter Iran dengan drone.
Hermes Jatuh
Media Iran melaporkan bahwa pertahanan udara menembak jatuh drone Hermes negara Zionis di kota Khorramabad pagi ini.
Radio Angkatan Darat negara Zionis mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat nirawak ditembak jatuh di wilayah udara Iran, dan Perusahaan Penyiaran negara Zionis melaporkan bahwa pesawat nirawak yang ditembak jatuh hari ini adalah yang keempat sejak dimulainya serangan terhadap Iran.
Dalam konteks yang sama, Kantor Berita Tasnim Iran melaporkan bahwa pertahanan udara di ibu kota, Teheran, mengaktifkan sistem pertahanan udara mereka setelah mendeteksi sejumlah objek terbang kecil di langit kota tersebut, yang diyakini milik negara Zionis.
Pertahanan udara di kota Karaj, sebelah barat Teheran, juga bersiaga dan segera merespons untuk menghadapi potensi ancaman udara, menyusul upaya serangan udara di wilayah udara kota tersebut.
Ledakan terdengar di Teheran timur, dan target “musuh” dicegat di utara ibu kota, menurut media Iran.
Serangan udara negara Zionis juga menargetkan situs militer Parchin di tenggara Iran, menurut situs web Nour News.
Kantor Berita Mehr melaporkan bahwa pertahanan udara diaktifkan di sekitar kota Tabriz di barat laut negara tersebut.
Gubernur Teheran Mohammad Sadegh Motamedian mengumumkan di televisi pemerintah pada hari Ahad bahwa lebih dari 200 lokasi di ibu kota Iran telah terkena serangan negara Zionis sejak perang dimulai 10 hari lalu.
Pejabat itu menambahkan bahwa lebih dari 120 unit hunian “hancur total,” sementara 500 lainnya “rusak.”
Militer negara Zionis mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad bahwa sekitar 20 jet tempur melakukan serangan berbasis intelijen terhadap target militer di Iran.
Serangan tersebut menargetkan lokasi penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran, serta lokasi satelit dan radar militer, menurut pernyataan militer negara Zionis.