
Jenazah para syuhada di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis kemarin, Sabtu (AFP), foto diambil dari Al Jazeera Net
Sumber medis di Jalur Gaza melaporkan 5 warga Palestina syahid dan beberapa lainnya cedera dalam pengeboman malam hari oleh Penjajah Zionis di utara dan selatan Jalur Gaza, pasca hari berdarah yang menelan puluhan orang syahid sejak Sabtu dini hari 6/7/2025, demikian seperti dilansir Al Jazeera jam 03:09 (waktu Mekkah).
Sumber di Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza melaporkan 3 warga Palestina syahid akibat pengeboman oleh negara Zionis terhadap sebuah apartemen di desa Al-Tuffah, sebelah timur kota.
Sementara itu, koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa penembakan artileri berbarengan dengan tembakan drone negara Zionis yang menargetkan desa Shuja’iyya.
Kompleks Medis Al-Shifa juga mengumumkan syahid dan cedera dua warga Palestina akibat pengeboman negara Zionis terhadap rumah-rumah di desa Sheikh Radwan, utara Kota Gaza.
Di Jalur Gaza bagian selatan, koresponden tersebut melaporkan bahwa warga Palestina cedera ketika drone negara Zionis mengebom sebuah tenda yang menampung para pengungsi di daerah Mawasi, Khan Yunis.
Nasser Medical Complex kemudian melaporkan bahwa dua warga Palestina syahid dan beberapa lainnya cedera akibat pengeboman tersebut.
Setidaknya 78 warga Palestina telah syahid akibat pengeboman negara Zionis di berbagai daerah di Jalur Gaza sejak dini hari kemarin, Sabtu.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mencatat kedatangan 70 orang syahid dan 332 orang cedera ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir.
Kementerian tersebut menyatakan dalam laporan hariannya bahwa jumlah korban syahid akibat agresi negara Zionis menjadi 57.338 orang dan 135.957 orang yang cedera sejak 7 Oktober 2023.