
Foto Palinfo
Nablus – Penyerangan dan pelanggaran pemukim Zionis atas kota-kota Palestina terus berlanjut hingga Jumat pagi ini. Para pemukim melakukan kejahatan dengan membakar properti warga dan menembaki mereka dengan peluru tajam, mengakibatkan berjatuhannya korban cedera dan kerusakan besar-besaran.
Banyak Kendaraan dibakar
Mengutip Pusat Informasi Palestina tanggal Jumat, 15 Agustus 2025, 10.24 bahwa para pemukim Zionis membakar empat kendaraan dan sebagian rumah di kota Atara, barat laut Ramallah, pada Jumat dini hari.
Sumber lokal melaporkan bahwa para pemukim menyerang wilayah timur Atara, membakar empat kendaraan, dan melemparkan bom molotov ke sebuah rumah, yang menyebabkan kerusakan material.
Para pemukim dilaporkan menyemprotkan slogan-slogan rasis di dinding, sementara mobil pemadam kebakaran bergegas memadamkan api.
Sumber tersebut mencatat bahwa tentara penjajah negara Zionis Israel menyerbu wilayah tersebut untuk memberikan perlindungan bagi para pemukim.
Warga terluka di kota Al-Mazra’a
Dalam konteks yang sama, tiga warga cedera akibat ditembak peluru tajam pada Jumat pagi akibat serangan pemukim Zionis di kota Al-Mazra’a Al-Sharqiya, timur Ramallah, di wilayah tengah Tepi Barat yang dijajah.
Hassan Malihat, Pengawas Umum Organisasi Al-Baydar untuk Pembelaan Hak-Hak Badui dan Desa-Desa yang Ditargetkan, melaporkan bahwa para pemukim menyerang keluarga-keluarga dari suku Arab Ka’abneh, para petani, dan penduduk setempat saat mereka berada di tanah mereka, melukai tiga pemuda dengan peluru tajam.
Ia mencatat diantara korban luka ada Salma Muhammad Ka’abneh, dan semuanya segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Malihat mengonfirmasi bahwa serangan ini melibatkan tembakan peluru tajam yang hebat, menyebabkan kepanikan dan ketakutan di antara penduduk, yang terpaksa meninggalkan tanah mereka dan mencari perlindungan.
Ia menilai eskalasi serangan baru-baru ini mencerminkan kebijakan sistematis yang menargetkan warga Palestina dan properti mereka.
Ia mencatat bahwa wilayah di sekitar pertanian timur mengalami peningkatan serangan pemukim Zionis secara signifikan, di tengah kebijakan penjajah yang sedang berlangsung yang bertujuan memperluas pos-pos permukiman dengan mengorbankan tanah Palestina. Hal ini memperburuk situasi keamanan yang rapuh dan menimbulkan ancaman langsung terhadap nyawa warga dan lahan pertanian mereka.
Seorang warga dan istrinya terluka
Seorang warga dan istrinya juga terluka Jumat dini hari ketika para pemukim menyerang mereka di daerah Masafer Yatta, selatan Hebron, di Tepi Barat selatan yang dijajah.
Aktivis Osama Makhamreh mengatakan bahwa para pemukim menyerang rumah-rumah warga di desa Susiya di Masafer Yatta dan menyerang Khader Jumaa al-Nawajaa dan istrinya, Fatima Khalil al-Nawajaa, yang menyebabkan mereka mengalami luka di kepala dan tangan.
Ia menambahkan bahwa para pemukim menyerang al-Nawajaa dan istrinya dengan tongkat dan pentungan, lalu mereka dilarikan ke Rumah Sakit Pemerintah Yatta.
Dalam konteks yang sama, para pemukim menyerang rumah Nasser al-Nawajaa, mematahkan beberapa pohon buah, dan menghancurkan kendaraan Khader al-Nawajaa.
Baru-baru ini, para pemukim mengintensifkan serangan terhadap rumah dan properti warga di Masafer Yatta, dengan tujuan memaksa mereka pergi untuk perluasan permukiman. (Palinfo/Kho).