
Foto Palinfo
Brigade Al-Qa554m, sayap militer Ham4s, mengumumkan pada Sabtu malam ini bahwa mereka telah menyerang dua tank tentara Zionis dengan ranjau darat berdaya ledak tinggi di sebelah timur lokasi Rawda, selatan permukiman Zeitoun di Kota Gaza, demikian seperti dilansir Pusat Informasi Palestina pada Sabtu, 23 Agustus 2025, 22:10.
Dalam pernyataan singkat militer, mereka menambahkan bahwa mereka telah memantau kedatangan pasukan penyelamat Zionis ke lokasi yang menjadi sasaran.
Sementara itu, Brigade Al-Nasser Salahuddin, sayap militer Komite Perlawanan Rakyat, menyiarkan rekaman para pejuangnya, bersama dengan Brigade Syuhada Al-Aqsa dan Brigade Al-Amoudi, yang menembaki pasukan dan kendaraan penjajah Zionis di sekitar Jalan Al-Filla, utara Khan Yunis, dengan mortir 60mm. Ini terjadi pada tanggal 22 Agustus.
Rekaman menunjukkan anggota pasukan gabungan sedang mempersiapkan dan memasang meriam. Seorang pejuang mengonfirmasi bahwa penembakan ini terjadi “sebagai respons atas pembantaian yang dilakukan oleh tentara penjajah terhadap rakyat kami yang gigih dan berjuang,” seraya menambahkan, “Ini adalah jihad, kemenangan atau kesyahidan.”
Dalam konteks terkait, media negara Zionis melaporkan pada hari Sabtu bahwa seorang tentara negara Zionis tewas dalam apa yang mereka sebut “insiden keamanan yang sulit” di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Sumber-sumber negara Zionis mengindikasikan bahwa tentara tersebut tewas akibat ledakan alat peledak di area yang sama.
Kerugian baru ini menegaskan kegagalan strategi militer negara Zionis, karena penjajah tidak berhasil—meskipun telah menyerbu wilayah Gaza secara luas— dalam menghentikan operasi perlawanan terhadap pasukan dan posisi militernya di Jalur Gaza.
Serangan roket yang menargetkan kota-kota di negara Zionis terus berlanjut dari waktu ke waktu.