Armada Sumud (Keteguhan) Dihentikan Sementara Karena Faktor Cuaca

Mengutip Al Jazeera pada 2 September 2025  bahwa Armada Keteguhan untuk Mematahkan Pengepungan Gaza dihentikan sementara kemarin, Senin, di sebuah pelabuhan di Barcelona, ​​​​Spanyol, karena kondisi cuaca buruk. Hal ini terjadi sehari setelah armada tersebut berlayar dari pelabuhan kota tersebut.

Kampanye yang mengorganisir armada tersebut mengumumkan kesiapannya untuk melanjutkan pelayaran menuju pesisir Jalur Gaza setelah kondisi cuaca membaik, guna memastikan keselamatan armada yang terdiri dari puluhan kapal. Mereka juga menekankan bahwa mereka akan melanjutkan misinya terlepas dari keadaan apa pun.

Tokoh dan aktivis terkemuka dari seluruh dunia berpartisipasi dalam Global Resilience Flotilla, terutama aktris Swedia Greta Thunberg, aktris Amerika peraih Oscar Susan Sarandon, aktor Swedia Gustaf Skarsgård, aktor Irlandia Liam Cunningham, profesor hukum internasional di Universitas Sorbonne di Prancis Franco Romano, dan influencer Amerika sekaligus petugas media flotilla Hannah Clare Smith.

Pergerakan armada atau flotilla ini bertepatan dengan memburuknya bencana kemanusiaan di Jalur Gaza. Para ahli pangan memperingatkan bulan ini bahwa Gaza menghadapi tingkat kelaparan yang sangat tinggi, dengan setengah juta orang berisiko kelaparan.

Data dari Kementerian Kesehatan di Gaza menunjukkan bahwa perang pemusnahan dan kelaparan yang sedang berlangsung selama hampir 23 bulan telah mengakibatkan syahid lebih dari 63.459 orang dan melukai 160.256 orang—kebanyakan anak-anak dan perempuan—di samping lebih dari 9.000 orang dinyatakan hilang dan ratusan ribu orang mengungsi. Kelaparan juga mengakibatkan syahidnya 339 warga Palestina—termasuk 124 anak-anak—hingga Ahad lalu (Aljazeera/Kho).