
Foto Quds Press
Ribuan pemukim menyerbu area Tembok Al-Buraq di sebelah barat Masjid Al-Aqsa pada Jumat pagi, menjelang apa yang disebut “Tahun Baru Yahudi,” yang jatuh pada hari Senin dan Selasa, demikian seperti dilansir Quds Press,19 September 2025, 10:11 pagi.
Serbuan ini bertepatan dengan birokrasi militer ketat yang diberlakukan oleh pasukan penjajah di gerbang Masjid Al-Aqsa dan di Kota Tua, sebagai bagian dari pembatasan bagi jamaah shalat dan para murabithin (mereka yang menetap di masjid untuk berjaga-jaga dan beribadah-pent.).
Para pendukung kelompok “Al-Haikal” atau “Kuil” dugaan sedang bersiap untuk melakukan penyerbuan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa, bertepatan dengan apa yang disebut “Tahun Baru Yahudi.”
Serbuan ini akan dimulai antara tanggal 22 dan 24 September dan akan berlangsung selama dua hari penuh.
Kelompok-kelompok pemukim ekstremis memobilisasi sejumlah besar pemukim Zionis dengan tujuan mencetak rekor baru dalam penyerbuan dan memaksakan ritual Talmud di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. Langkah berbahaya ini bertujuan untuk menciptakan realitas Yahudisasi baru di dalam masjid yang diberkahi ini.