
Jet tempur F/A-18 Hornet mendarat di dek kapal induk bertenaga nuklir kelas Nimitz milik AS, USS Harry S. Truman, di Laut Mediterania timur pada 23 Mei 2022 [ANDREAS SOLARO/AFP via Getty Images]
Pentagon akan mengerahkan jet tempur tambahan ke Timur Tengah karena ketegangan antara negara Zionis dan Iran terus meningkat, menurut laporan media pada hari Selasa (17/6/2025), Anadolu melaporkan.
Mengutip situs Middle East Monitor, berbicara kepada Fox News, seorang pejabat AS menyatakan bahwa selain jet tempur, Pentagon memperluas pengerahan jet tempur F-16, F-22, dan F-35 yang sudah ditempatkan di Timur Tengah.
Pada hari Senin, Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengonfirmasi bahwa AS mengerahkan aset militer tambahan ke Timur Tengah, sebuah langkah yang menurutnya dan pejabat senior pemerintahan Trump lainnya bersifat “defensif” di tengah spekulasi bahwa pasukan Amerika dapat bergabung dengan kampanye militer negara Zionis.
Selain itu, seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada Anadolu bahwa Hegseth mengarahkan Grup Serangan Kapal Induk Nimitz ke area tanggung jawab CENTCOM untuk mempertahankan “postur pertahanan kami dan menjaga personel Amerika.”
Ketegangan regional meningkat sejak Jumat, ketika negara Zionis melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.