
Brigade Al-Qa554m meningkatkan operasi militer mereka melawan pasukan penjajah (Qassam Military Media), foto diambil dari Al Jazeera Net
Brigade Izzuddin Al-Qa554m, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Ham4s), dan Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jih*d Islam, mengumumkan pelaksanaan sejumlah operasi militer melawan tentara dan kendaraan penjajah negara Zionis di Jalur Gaza, yang sebagian besar terkonsentrasi di kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan. Sementara itu, tentara negara Zionis mengumumkan tewasnya salah satu tentaranya selama pertempuran di Jalur Gaza utara, demikian seperti dilansir situs Al Jazeera Net pada 29 Juni 2025 jam 16:29 (waktu Mekkah).
Brigade Al-Qa554m menyatakan bahwa para pejuangnya menargetkan menara buldoser militer dengan rudal Yasin 105, membakarnya di daerah Bani Suhaila di sebelah timur Khan Yunis. Mereka juga menyatakan bahwa mereka menembaki kerumunan tentara negara Zionis di daerah Ma’an, selatan kota, dengan peluru mortir.
Sementara itu, Brigade Al-Quds mengatakan para pejuangnya menghancurkan sebuah kendaraan militer negara Zionis yang telah menembus Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Yunis, dengan bom barel yang telah dipasang sebelumnya. Brigade itu juga mengumumkan bahwa mereka telah menembaki pasukan dan kendaraan negara Zionis pada hari Sabtu dengan peluru mortir yang telah menembus sekitar Jalan Raya 5, sebelah utara Khan Yunis.
Insiden Keamanan Serius
Sementara itu, tentara negara Zionis mengumumkan tewasnya seorang prajurit dari Batalyon Teknik Tempur ke-601 selama pertempuran di Jalur Gaza utara.
Pada saat yang sama, situs web negara Zionis melaporkan insiden keamanan serius di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan, dan mencatat “baku tembak hebat di lokasi insiden keamanan serius tersebut.” Mereka menambahkan bahwa pengawasan militer memberlakukan larangan mempublikasikan atas rincian insiden ini.
Faksi-faksi perlawanan di Jalur Gaza telah mendokumentasikan operasi mereka terhadap pasukan negara Zionis dan kendaraan mereka di berbagai medan sejak dimulainya operasi darat negara Zionis pada 27 Oktober 2023. Klip video ini telah mengungkap banyak rincian operasi militer perlawanan melawan pasukan penjajah.
Faksi-faksi tersebut juga telah menyiapkan penyergapan yang sukses melawan pasukan penjajah, menimbulkan banyak korban dan menghancurkan ratusan kendaraan militer. Mereka juga telah menembaki kota-kota dan permukiman dengan rudal jarak menengah dan jauh.