
Tangkapan layar Al Jazeera Net
Setidaknya 15 warga Palestina telah syahid sejak Jumat dini hari dalam serangan udara negara Zionis terhadap sebuah tenda yang menampung para pengungsi di wilayah Mawasi selatan Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. Sementara itu, perlawanan Palestina melanjutkan operasinya melawan penjajah, menghancurkan sebuah kendaraan militer dan sebuah tank Merkava, demikian seperti dilansir Aljazeera Net pada 4/7/2025 jam 05:15 (waktu Mekkah).
Dalam beberapa jam terakhir, pesawat tempur negara Zionis menyerbu Kota Gaza timur, dan sebuah pesawat tanpa awak quadcopter negara Zionis menembaki wilayah yang sama. Pasukan penjajah negara Zionis juga melakukan operasi pengeboman terhadap rumah-rumah penduduk di desa Shuja’iyya dan Zeitoun di timur Kota Gaza.
Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa “pesawat tempur negara Zionis juga melancarkan serangkaian serangan brutal di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.
Tadi malam, lima warga Palestina syahid akibat tembakan pasukan negara Zionis terhadap mereka yang menunggu bantuan di sebelah timur Rafah di Jalur Gaza selatan, menurut sumber di Kompleks Medis Nasser. Sumber di rumah sakit Gaza melaporkan syahidnya lebih dari 100 warga Palestina pada hari Kamis, lebih dari separuhnya jatuh di dekat pusat distribusi bantuan.
Dalam serangan sebelumnya, foto-foto menunjukkan saat pesawat negara Zionis menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza, menghancurkan rumah itu sepenuhnya dan merusak rumah-rumah tetangga.
Rumah Sakit Al-Shifa mengkonfirmasi syahidnya 17 orang, termasuk 13 anggota satu keluarga, dalam serangan negara Zionis terhadap sebuah sekolah yang menampung para pengungsi di sebelah barat kota.
Dengan ribuan orang yang menunggu bantuan menjadi sasaran pemboman negara Zionis setiap hari, tim medis menghadapi kesulitan yang signifikan karena meningkatnya jumlah orang yang terluka dari warga-warga yang sedang menanti bantuan makanan.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basal mengatakan bahwa pasukan penjajah negara Zionis terus mencegah tim penyelamat mencapai daerah permukiman yang telah hancur parah, khususnya di desa Zeitoun, Shuja’iyya, dan al-Tuffah di sebelah timur Kota Gaza. Ia menyerukan pembukaan koridor aman di daerah-daerah ini, yang ia gambarkan sebagai berbahaya, untuk mencari orang-orang yang hilang di bawah reruntuhan.
Penghancuran Kendaraan Militer
Di lapangan, Brig*de Al-Quds, sayap militer gerakan Jih*d Islam, menyiarkan rekaman para pejuangnya yang meledakkan kendaraan militer negara Zionis dengan alat peledak “Zilzal 4” di sebelah timur desa al-Tuffah di Kota Gaza.
Brig*de Al-Quds juga mengumumkan bahwa para pejuangnya di Jalur Gaza selatan mengkonfirmasi penghancuran tank Merkava negara Zionis dengan meledakkan dua alat peledak yang ditinggalkan oleh pasukan penjajah, yang telah direkayasa ulang, di sekitar Jalan Al-Mars di pusat Khan Yunis.
Di Khan Yunis, para pejuang Brig*de Al-Quds juga menembaki markas komando dan kontrol negara Zionis di utara kota tersebut dengan roket 107 mm, dan berhasil mengenai sasaran secara langsung.
Bersama dengan Brigade Abu Ali Mustafa, Brigade Al-Quds mengumumkan bahwa mereka telah menembaki pasukan negara Zionis di wilayah Satar al-Gharbi di utara Khan Yunis dengan peluru mortir 60 mm.