
Foto Pusat Informasi Palestina
Ljubljana – Slovenia mengumumkan telah melarang Menteri Keamanan Nasional negara Zionis, Itamar Ben-Gvir, dan Menteri Keuangan, Bezalel Smotrich, memasuki wilayahnya.
Mengutip Pusat Informasi Palestina pada Kamis, 17 Juli 2025, jam 22.14 bahwa Menteri Luar Negeri Slovenia, Tanja Fajon, mengatakan, “Kami telah memutuskan untuk menyatakan Ben-Gvir dan Smotrich sebagai persona non grata di wilayah kami.” Ia menekankan bahwa keputusan untuk melarang “Ben-Gvir dan Smotrich memasuki negara ini bertujuan untuk menekan Tel Aviv agar mengakhiri penderitaan di Jalur Gaza.”
Dengan keputusan ini, Slovenia menjadi negara Uni Eropa pertama yang mengambil keputusan tersebut.
Hal ini terjadi setelah para menteri luar negeri Uni Eropa gagal menyepakati tindakan bersama terhadap negara Zionis atas pelanggaran hak asasi manusia pada pertemuan mereka di Brussels Selasa lalu, yang mendorong negara-negara untuk mengambil tindakan sepihak.
Bulan lalu, Inggris, Kanada, Norwegia, Selandia Baru, dan Australia menjatuhkan sanksi kepada Smotrich dan Ben-Gvir, menuduh mereka berulang kali menghasut kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang dijajah.
Baik Smotrich maupun Ben-Gvir merupakan tokoh kunci dalam koalisi yang berkuasa di negara Zionis. Smotrich, selain jabatannya sebagai Menteri Keuangan, bertanggung jawab atas pengawasan sipil negara Zionis atas Tepi Barat yang dijajah dan merupakan pendukung utama perluasan pemukiman Yahudi, yang ilegal menurut hukum internasional.