
Foto Pusat Informasi Palestina
Gaza – Kantor Media Pemerintah di Gaza melaporkan pada Senin malam bahwa hanya 124 truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza pada hari Ahad, yang sebagian besar dijarah dan dirampok di tengah kekacauan keamanan yang disengaja yang diciptakan oleh negara Zionis sebagai bagian dari kebijakan “merekayasa kelaparan dan kekacauan” yang bertujuan untuk melemahkan ketahanan rakyat Palestina, demikian seperti dilansir Pusat Informasi Palestina pada Senin 11 Agustus 2025, 23.41.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh kantor tersebut dan diterima oleh Pusat Informasi Palestina, kantor tersebut menyatakan bahwa jumlah total truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza selama 15 hari hanya 1.334, dari target 9.000.
Kantor tersebut menjelaskan bahwa jumlah yang masuk setara dengan sekitar 14% dari kebutuhan sebenarnya, karena penjajah mencegah masuknya truk bantuan dalam jumlah yang memadai, terus menutup perlintasan, dan menghambat kerja organisasi-organisasi kemanusiaan.
Kantor tersebut menambahkan, “Kami ingatkan bahwa Jalur Gaza membutuhkan lebih dari 600 truk berbagai bantuan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan minimum 2,4 juta orang, di tengah hampir runtuhnya infrastruktur akibat perang dan genosida yang sedang berlangsung.”