
Foto Quds Press
Nazareth (Palestina) – Para pemukim negara Zionis berdemonstrasi memblokir jalan di beberapa lokasi pada hari Ahad dan berkumpul di depan rumah para menteri pemerintah negara Zionis sebagai tanggapan atas aksi mogok yang diserukan oleh keluarga tahanan yang ditahan oleh kelompok perlawanan di Gaza untuk menekan pemerintah dan menuntut kesepakatan pertukaran tahanan, demikian seperti dilansir Quds Press pada 17 Agustus 2025, 11:12.
Media berbahasa Ibrani melaporkan bahwa puluhan demonstran berkumpul di depan rumah para menteri, termasuk Menteri Pertahanan Yisrael Katz, Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, Menteri Pendidikan Yoav Kisch, dan Menteri Urusan Negev dan Galilea Yitzhak Wasserlauf.
Otoritas Penyiaran negara Zionis melaporkan bahwa para demonstran memblokir Jalan Raya 1 di pintu masuk kota Al Quds untuk menuntut pemulangan mereka yang ditawan di Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan di pagi hari dimulainya aksi mogok makan, keluarga para tahanan negara Zionis mengatakan, “Negara telah mati karena tidak lagi mampu melanjutkan dengan cara ini. Kami telah membayar harga yang mahal, dan kami tidak dapat membiarkan lebih banyak keluarga menanggung akibatnya.”
Mereka menekankan bahwa waktu hampir habis bagi para tahanan negara Zionis, yang mungkin akan hilang selamanya jika pemerintah negara Zionis tidak segera memulangkan mereka. Mereka melanjutkan, “Kami lelah dengan slogan-slogan dan penundaan, dan hanya rakyat yang akan mengembalikan mereka yang diculik ke rumah mereka.”
Otoritas Penyiaran negara Zionis mengutip istri tawanan Omri Miran yang mengatakan bahwa aksi mogok makan dan demonstrasi hari ini “baru permulaan” di tengah tekad untuk meningkatkan apa yang disebutnya sebagai perjuangan.
Sementara itu, ibu dari tahanan negara Zionis Matan Ingrist mengatakan, menurut Radio Tentara negara Zionis, “Hari ini semuanya telah berhenti untuk kembalinya para tahanan dan tentara.”