
Foto Palinfo
Ribuan orang berpartisipasi dalam demonstrasi protes di Lapangan Habima di Tel Aviv sore Sabtu, untuk menuntut diakhirinya perang genosida dan kelaparan di Gaza.
Mengutip Pusat Informasi Palestina pada Sabtu, 23 Agustus 2025, 18.40, demonstrasi ini merupakan seruan dari Komite Tindak Lanjut Tinggi untuk Warga Arab di Wilayah 1948, partai-partai politik Arab, organisasi masyarakat sipil, dan kelompok sayap kiri negara Zionis yang menentang perang tersebut.
Demonstrasi dijadwalkan dimulai dari Lapangan Dizengoff dan berlanjut ke Lapangan Habima. Namun, polisi negara Zionis menolak memberikan izin untuk pawai di jalan-jalan Tel Aviv dan membatasi protes di lokasi-lokasi tertentu. Mereka juga mengerahkan pasukan ke sekitar lokasi demonstrasi.
Selama demonstrasi, para peserta membentangkan spanduk yang menuntut diakhirinya perang negara Zionis di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan. Mereka juga menuntut masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, pencabutan blokade, dan penarikan pasukan negara Zionis.
Beberapa spanduk yang dibentangkan oleh para demonstran bertuliskan, “Cukup dengan genosida,” “Hentikan perang,” “Biarkan bantuan kemanusiaan masuk,” “Hentikan pembunuhan anak-anak,” dan “Netanyahu sedang menghancurkan Gaza.”
Pada hari Jumat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan bencana kelaparan di Jalur Gaza, dimana hampir 500.000 orang mengalami “kelaparan katastrofik,” menurut para ahli dari Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu. Ini adalah untuk yang pertama kalinya bencana kelaparan diumumkan terjadi di Timur Tengah.