
Foto Quds Press
Gaza – Brigade Al-Qa554m, sayap militer Ham4s, pada hari Selasa menyiarkan rekaman penyergapan terencana yang dilakukan di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara, yang mengakibatkan tewasnya lima tentara negara Zionis dan melukai sekitar 20 orang, demikian seperti dilansir Quds Press pada 26 Agustus 2025 19:59.
Rekaman tersebut mendokumentasikan penargetan pasukan tentara Zionis dengan dua alat peledak pada malam tanggal 7 bulan lalu, di area pertanian di utara Beit Hanoun.
Brigade Al-Qa554m menyatakan bahwa penyergapan ini merupakan bagian dari serangkaian operasi “Batu Daud”, yang diluncurkan sebagai tanggapan atas operasi militer negara Zionis “Gideon’s Wagons.”
Rekaman tersebut mencakup momen pasukan bergerak maju menuju penyergapan yang telah dipersiapkan sebelum alat peledak pertama meledak, menyebarkan potongan-potongan tubuh dan membuat tentara Zionis menjerit. Rekaman tersebut kemudian menampilkan penargetan pasukan penyelamat dengan alat peledak kedua yang lebih besar.
Penyergapan di Beit Hanoun merupakan salah satu penyergapan paling akurat dan berlapis yang dilancarkan oleh kelompok perlawanan sejak pecahnya agresi di Gaza pada Oktober 2023. Brigade Al-Qa554m menutup adegan tersebut dengan kalimat “Belum berakhir.”
Brigade Al-Qa554m secara konsisten melancarkan penyergapan canggih terhadap tentara penjajah, menimbulkan banyak korban jiwa, menghancurkan dan merusak ratusan kendaraan militer, serta menembaki kota dan permukiman dengan rudal jarak menengah dan jauh.
Faksi-faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza terus menghadapi pasukan penjajah yang bergerak maju ke berbagai wilayah di Jalur Gaza setelah tentara penjajah negara Zionis melanjutkan agresinya dan memperketat pengepungan di Jalur Gaza. Hal ini menyusul gencatan senjata selama dua bulan berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang berlaku sejak 19 Januari. Namun, penjajah melanggar ketentuan perjanjian tersebut selama masa gencatan senjata.