
Foto Quds Press
Gaza – Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) Cindy McCain mengatakan bahwa bantuan pangan yang mencapai Jalur Gaza masih belum cukup untuk mencegah kelaparan yang meluas.
Mengutip Quds Press pada 29 Agustus 2025 10:34, Cindy McCain menambahkan, “Jumlah makanan tambahan sedang masuk. Kami bergerak ke arah yang benar, tetapi jumlahnya tidak cukup untuk melakukan apa yang perlu kami lakukan guna memastikan bahwa orang-orang tidak menderita malnutrisi dan kelaparan.”
Ia mencatat bahwa program tersebut sekarang mampu mengirimkan sekitar 100 truk bantuan setiap hari ke Gaza, tetapi jumlah ini masih jauh dibawah 600 truk yang dulu memasuki Jalur Gaza setiap hari selama gencatan senjata sebelum pertengahan Maret.
Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), pemantau kelaparan global, mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Jumat bahwa sekitar 514.000 orang, hampir seperempat populasi Jalur Gaza, saat ini menghadapi kondisi kelaparan di Kota Gaza dan daerah sekitarnya.
McCain, yang mengunjungi Deir al-Balah dan Khan Younis pekan ini, mengatakan, “Apa yang kami saksikan adalah kehancuran total. Sederhananya, wilayah-wilayah tersebut rata dengan tanah. Kami melihat orang-orang menderita kelaparan dan malnutrisi ekstrim.”
Ia menambahkan, “Ini membuktikan pendapat saya, yaitu bahwa kita perlu memiliki akses jauh ke dalam (Jalur Gaza) untuk memastikan mereka terus menerima apa yang mereka butuhkan.”
Ia mengatakan bahwa sedikit perbaikan dalam masuknya makanan dan pasokan komersial ke Gaza telah berkontribusi pada penurunan harga, tetapi ia mengatakan bahwa kebanyakan orang tidak mampu membelinya.
Laporan Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu memperingatkan bahwa kelaparan dapat menyebar ke Deir al-Balah di Jalur Gaza bagian tengah dan Khan Younis di selatan pada akhir September.
McCain menyebut laporan Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu sebagai standar emas untuk mengukur kerawanan pangan dan mendesak peningkatan akses bantuan ke Jalur Gaza.