
Foto Quds Press
New York – Kantor Koordinasi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) menyatakan keprihatinan mendalam pada hari Jumat atas penetapan Kota Gaza oleh militer negara Zionis sebagai “zona pertempuran berbahaya.”
Mengutip Quds Press pada 29 Agustus 2025 18:19, OCHA menyatakan bahwa kota tersebut merupakan rumah bagi sekitar satu juta orang, beberapa di antaranya terkepung dan lainnya kehilangan tempat tinggal, di tengah serangan negara Zionis yang terus berlanjut dan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk.
OCHA menekankan perlunya negara Zionis mengambil langkah-langkah mendesak untuk melindungi warga sipil, termasuk mereka yang berada di dalam Kota Gaza, dan memperingatkan dampak serius dari eskalasi ini terhadap kehidupan warga masyarakat.
Sejak 7 Oktober 2023, negara Zionis, dengan dukungan AS, telah melakukan genosida di Jalur Gaza, termasuk pembunuhan, pelaparan, penghancuran, dan pengungsian, mengabaikan seruan dan perintah internasional dari Mahkamah Internasional untuk menghentikannya.