
Belum jelas seberapa besar kerugian yang diakibatkan oleh pemboman India di Pakistan (media sosial), foto diambil dari Aljazeera Net
Pakistan bertekad akan memberikan tanggapan yang komprehensif dan tegas kepada India setelah negara itu mengebom sejumlah lokasi Pakistan pada Selasa malam (6/5/2025) menyusul meningkatnya ketegangan selama berhari-hari antara kedua negara berkekuatan nuklir itu. Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta kedua negara untuk menahan diri secara maksimal, tulis Amin Hubala yang diterbitkan Aljazeera Net pada 7/5/2025 03:14 (waktu Mekah).
Pemerintah India mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan operasi yang menargetkan apa yang disebutnya sebagai infrastruktur teroris di Pakistan dan Jammu dan Kashmir. Dikatakan bahwa pasukannya mengebom sembilan lokasi Pakistan, sementara Pakistan melaporkan bahwa sedikitnya tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka, menurut data sementara.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa tiga rudal India menargetkan sejumlah lokasi di Kashmir dan Punjab, dan mencatat bahwa salah satu rudal menargetkan bandara lama di Muzaffarabad di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.
India mengatakan operasi itu “terfokus, penuh pertimbangan, dan tidak bersifat eskalatif,” dengan mencatat bahwa operasi itu tidak menargetkan instalasi militer Pakistan mana pun.
Sebagai tanggapan, militer Pakistan menegaskan bahwa India sekarang akan menerima tanggapan yang komprehensif dan tegas.
Menteri pertahanan Pakistan mengatakan bahwa semua target yang diserang India adalah wilayah sipil, bukan kamp militan (Aljazeera/Kho).
Sumber: