
Foto Pusat Informasi Palestina
Kota Al-Quds – Perlawanan Palestina di Tepi Barat melakukan 13 operasi signifikan selama 24 jam terakhir, dalam eskalasi luar biasa yang menggambarkan bertambah luasnya cakupan bentrokan melawan pasukan penjajah dan pemukim Yahudi.
Kota Jenin dan kota-kota sekitarnya menyaksikan tiga insiden penembakan dan bentrokan bersenjata, terutama di lingkungan timur dan kota Fahma, tempat perlawanan menggunakan alat peledak untuk menyerang pasukan penjajah.
Mengutip Pusat Informasi Palestina pada Kamis, 22 Mei 2025, 12:16, Di Ramallah, warga menghadapi upaya serangan oleh pemukim, yang menyebabkan bentrokan. Bentrokan hebat juga meletus di kamp pengungsi Askar dan kota Qaryut di Nablus, tempat para pemuda melawan pasukan penjajah menggunakan batu.
Di kota Al-Khader di Betlehem, bentrokan meletus antara pemuda dan pasukan penjajah, yang melibatkan penggunaan batu dan bom molotov. Sementara itu, di kota Jericho menjadi saksi bentrokan antara pemuda dan pasukan penjajah diantaranya menggunakan lontaran-lontaran batu.
Bentrokan juga meletus di kota Dura dan kamp pengungsi Al-Fawwar di Hebron, dimana para pemuda menghadapi pasukan penjajah menggunakan batu.
Aksi-aksi perlawanan ini terjadi di tengah agresi negara Yahudi yang sedang berlangsung terhadap Tepi Barat dan meningkatnya serangan dan penyerbuan terhadap warga sipil, yang mendorong perlawanan untuk membalas dan menghalau pelanggaran ini (Palinfo/Kho).