
Foto Quds Press
Rumah Sakit Al-Awda di Jalur Gaza utara mengatakan bahwa kebakaran masih terjadi akibat pemboman yang disengaja oleh negara Yahudi terhadap gudang obat-obatan di rumah sakit tersebut.
Mengutip kantor berita Quds Press pada 23 Mei 2025 jam 11:50, pihak rumah sakit mengonfirmasi dalam pernyataan pers pada hari Jumat bahwa kebakaran yang terus berlanjut mengancam akan memperburuk bencana kesehatan dan mengancam nyawa pasien serta nakes.
Pihak rumah sakit menyerukan dilakukan koordinasi secepatnya dengan Pertahanan Sipil untuk masuk kembali ke rumah sakit, diarahkan kepada Komite Internasional Palang Merah, Organisasi Kesehatan Dunia, dan badan-badan PBB yang relevan untuk intervensi segera.
Kemarin pagi, Kamis, kebakaran terjadi di dalam gudang obat di Rumah Sakit Al-Awda di Tel al-Zaatar, di tengah pengeboman dan pengepungan negara Yahudi yang terus berlanjut terhadap rumah sakit tersebut.
Dengan dukungan Amerika, militer negara Yahudi telah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menyebabkan sekitar 175.600 orang syahid dan cedera, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 14.000 orang dinyatakan hilang. (QudsPress/Kho).