
Seorang warga Palestina menggendong jenazah bayi laki-lakinya yang syahid dalam serangan bom di Jabalia dua hari lalu (Eropa), foto Al Jazeera Net
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa 25 warga Palestina syahid dalam serangan udara penjajah Zionis yang menargetkan sekolah yang menampung para pengungsi di desa Daraj, Kota Gaza pada Senin (26/5/20250 dini hari.
Mengutip Al Jazeera pada 26 Mei 2025 | Terakhir diperbarui: 26 Mei 2025, 04:45 (Waktu Mekkah), koresponden tersebut, mengutip sumber medis, mengatakan bahwa enam anak termasuk di antara mereka yang syahid dalam serangan udara penjajah Zionis di Sekolah Fahmi al-Jarjawi di desa Daraj.
Jenazah beberapa syuhada telah tiba di rumah sakit Al-Ma’madani dan As-Syifa, sementara korban luka-luka dipindahkan untuk mendapatkan perawatan dimana kondisi mereka dalam keadaan kritis.
Di Jalur Gaza bagian tengah, seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa seorang warga Palestina syahid dan yang lainnya terluka ketika pesawat nirawak penjajah Zionis mengebom sebuah taman kanak-kanak yang menampung para pengungsi di kamp Maghazi.
Sebelumnya pada hari Ahad, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan bahwa 32 warga Palestina syahid dalam serangan udara penjajah Zionis yang terus berlangsung sejak dini hari pada hari Ahad.
Gelombang serangan udara baru menargetkan beberapa wilayah di Gaza, dari Beit Lahia di utara hingga Khan Yunis di selatan.
Dengan dukungan Amerika, negara Zionis telah melakukan kejahatan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menyebabkan lebih dari 175.000 warga Palestina syahid dan cedera—kebanyakan anak-anak dan wanita—dan lebih dari 11.000 orang dinyatakan hilang, selain ratusan ribu orang mengungsi (Aljazeera/Kho).